DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN FATTY MATTER HASIL SAMPING INDUSTRI BIODIESEL UNTUK PRODUK ADITIF MONOACETIN
PENGARANG:SURIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-24


Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan energi terbarukan semakin banyak. Salah satu energi terbarukan yang saat ini banyak diteliti adalah bioidiesel. Pada proses produksi biodiesel dihasilkan produk samping berupa fatty matter yang masih jarang dimanfaatkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan fatty matter di Industri biodiesel, mengetahui pemurnian fatty matter di Industri biodiesel, serta mengetahui pemahaman tentang produk aditif monoacetin di Industri biodiesel.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif non-eksperimental, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan fatty matter hasil samping industri biodiesel.

Berdasarkan hasil pemahaman responden untuk pemanfaatan fatty matter di Industri hanya 44%, kebanyakan digunakan sebagai biofuel. Sedangkan 56% responden menjelaskan bahwa fatty matter langsung dijual ke pihak ke tiga. Sebanyak 67% responden memahami bahwa industri belum melakukan pemurnian fatty matter, 33% sisanya sudah memurnikan fatty matter dengan menggunakan bleaching earth.

Monoacetin dapat diperoleh melalui fatty matter yang sebelumnya telah dimurnikan menggunakan bleaching earth, melalui proses esterifikasi amtara gliserol dan asam asetat dengan perbandingan 12:1 menggunakan katalis.

Kata kunci : biodiesel, fatty matter, bleaching earth, monoacetin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI