DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS NONGKRONG MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DI COFFEE SHOP SEBAGAI REPRESENTASI GAYA HIDUP
PENGARANG:MUHAMMAD ARIF FADHILAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-24


ABSTRAK

Muhammad Arif Fadhilah, 2023. Aktivitas Nongkrong Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat di Coffee Shop  Sebagai Representasi GayaHidup. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung  Mangkurat. Pembimbing Prof. Dr. H. Wahyu, M.S.

 

Kata Kunci: Nongkrong, Gaya Hidup, Coffee Shop.

 

Aktivitas nongkrong menjadi hal wajib setidaknya sekali dilakukan oleh mahasiswa, terutama oleh mahasiswa di perkotaan, contohnya ialah mahasiswa Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Nongkrong sendiri menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan produktivitas mahasiswa selain hanya sebagai kegiatan pengisi waktu luang. Banyak tujuan lain yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan aktivitas nongkrong. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pemaknaan aktivitas nongkrong bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat di Coffee shop sebagai representasi gaya hidup dan faktor yang mempengaruhi mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan aktivitas nongkrong di Coffee shop.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan dasar yang bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber data melalui data primer dan data sekunder. Sumber data primer akan diperoleh melalui teknik purposive sampling, dengan jumlah informan 7 orang. Selanjutnya dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri atau Human Instrumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan dan verifikasi (Conclusion Drawing/Verification). Pengujian keabsahan data meliputi perpanjangan pengamatan, memperkuat ketekunan, triangulasi(sumber dan teknik), sertaMembercheck.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nongkrong dimaknai sebagai representasi gaya hidup yaitu dilihat dari tujuan nongkrongdicoffee shop, intensitas waktu nongkrong, representasi gaya hidup dan tingkat konsumtif, serta pemilihan  tempat nongkrong coffee shop. Selanjutnya terdapat empat faktor yang melatarbelakangi dan mempengaruhi mahasiswa Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan aktivitas nongkrong di Coffee Shop, yaitu untuk menjalin silaturrahmi, menambah pengalaman, mencari inspirasi untuk meningkatkan produktivitas, serta sebagai sarana rekreasi.

Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan bagi mahasiswa agar mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat terutama kegiatan yang membuang-buang waktu dan uang. Fokuslah terhadap pendidikan dan bukan gaya hidup. Bergayalah sesuai kebutuhan tak perlu berlebihan atau cenderung bersikap konsumtif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI