Berkembangnya industri kayu membuat bahan baku yang diperlukan semakin banyak, dimana proses produksi industri kayu akan menghasilkan produk kayu dan limbah. Salah satu limbah yang dihasilkan dari industri gergajian yang bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi papan semen partikel yaitu serbuk gergajian.Ketahanan yang dimiiliki papan semen terhadap serangan rayap lebih bagus dibandingkan papan kayu. Sehingga menjadi salah satu bahan bangunan yang memiliki ketahanan yang lama untuk digunakan yang membuat pemeliharaan rumah memiliki biaya yang lebih murah. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh kualitas dan konsentrasi semen terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen pertikel dari bahan serbuk penggergajian kayu akasia (Acacia auriculiformis). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 9 sampel uji dengan perbandingan  A (3:1), B (4:1), dan C (5:1) (Komposisi Bahan Pengikat + Serbuk Kayu):. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisik papan semen partikel untuk kerapatan mendapat nilai rata – rata berkisar antara 1,14 – 1,32 g/cm³, kadar dair mendapat nilai rata – rata berkisar antara 8,91% - 11,81%, pengembangan tebal nilai rata – rata berkisar antara 0,52% - 1,32%. Hasil sifat mekanik papan semen partikel untuk pengujian MoE yang didapatkan dengan nilai rata – rata berkisar antara 2301,26 kgf/cm² - 7849,29 kgf/cm², MoR dengan nilai rata – rata yang didapatkan berkisar antara 16,60 kgf/cm² - 36,67 kgf/cm², konsentrasi perekat berpengaruh nyata terhadap kerapatan, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, MoE dan MoR, dan berpengaruh sangat nyata terhadap pengembangan tebal, serta kualitas papan semen dari serbuk gergajian kayu akasia telah memenuhi SNI-03-2105-2006 yaitu pada sifat fisik kadar air dan pengembangan tebal, sedangkan yang tidak memenuhi SNI-03-2105-2006 yaitu pada sifat fisik kerapatan dan pada sifat mekanik yaitu pada MoE dan MoR.