Tujuan dari penelitian ini yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui Kedisiplinan Pegawai Dalam Kepemimpinan Camat Di Kecamatan Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan komponen analisis data menurut yaitu pengumpulan data melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan tahap akhir atau penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator yang mempengaruhi kedisiplinan pegawai dalam kepemimpinan camat adalah sanksi hukum dan ketegasan pemimpin kepada bawahannya sangat berpengaruh besar. Karena tindakan tegas yang diambil agar hasil kerja pegawai sesuai dengan standar yang ada. Kedisiplinan Pegawai Dalam Kepemimpinan Camat di Kecamatan Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru sudah terbilang cukup baik. Pegawai diberikan bimbingan konseling oleh camat yaitu dengan diberikan arahan, dorongan dan bimbingan dan ini merupakan suatu upaya keberhasilan Camat dalam meningkatkan suatu Kedisiplinan Kerja Pegawai di Kecamatan Kelumpang Selatan, dan pegawai diberikan petunjuk dan keterangan teguran yang berbentuk lisan atau secara langsung oleh Camat apabila ada pegawai yang tidak disiplin dalam menjalakan tugas yang diberikan kepada pegawainya.

Kedisiplinan kerja merupakan hal yang sangat mempengaruhi kinerja pegawai. Semakin baik disiplin kerja yang dimiliki maka semakin baik pula hasil kerja yang diberikan. Dan sebaliknya semakin buruk disiplin kerja yang dimliki maka akan semakin buruk pula hasil kerja yang diberikan. Kualitas kerja dapat menunjukkan seberapa disiplinnya pegawai di suatu instansi dalam melaksanakan pekerjaannya. Kepada Camat yang ada di Kantor Kecamatan Kelumpang Selatan tentunya agar hasil pekerjaan itu dapat sempurna haruslah didukung dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik, agar pegawai tidak merasa tertekan didalam melaksanakan pekerjaannnya, dengan demikian ada hubungan timbal balik antara pegawai dan atasannya untuk saling mengisi sebagai tugas dan tanggung jawabnya.