DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Model Pemilihan Moda Antara Kendaraan Pribadi Dan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banjarmasin
PENGARANG:MUHAMMAD SYARIFULLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-25


Pada umumnya masyarakat di Banjarmasin menggunakan alat transportasi untuk melakukan aktivitasnya seperti kendaraan pribadi atau menggunakan moda angkutan umum. Namun angkutan umum di Banjarmasin memiliki tingkat pelayanan yang lebih rendah jika dibanding-kan dengan kendaraan pribadi walaupun tingkat okupansinya lebih tinggi, sehingga seseorang mempunyai kecenderungan menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan terutama perjalanan yang  membutuhkan ketepatan waktu, seperti perjalanan menuju tempat kerja. Saat ini pemerintah Kota Banjarmasin telah menyediakan transportasi umum tanpa biaya yang dapat digunakan oleh masyarakat umum berupa BRT Trans Banjarmasin yang beroperasi setiap hari untuk melayani mobilitas masyarakat.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku perjalanan yang mempengaruhi probabilitas pemilihan moda di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode logit dengan Mode choice models dengan bantuan software Limdep. Adapun atribut-atribut yang mempengaruhi dalam pemilihan BRT Trans Banjarmasin adalah jenis kelamin umur (X1), umur (X2), maksud perjalanan (X6), waktu tunggu di halte (X7), tarif (X8), memiliki jalur khusus (X9), wifi (X10), integrasi aplikasi (X11) dan kepastian jam pelayanan dan tersedianya BRT Trans Banjarmasin setiap harinya (X13), selain itu karakteristik sistem transportasi kendaraan pribadi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap pemilihan moda, yaitu waktu perjalanan kendaraan pribadi terhadap BRT Trans Banjarmasin (X12).Kemudian untuk analisis model persamaan menggunakan software limdep didapatkan bentuk persamaan UBRT =  0,26147589*X1 + 0,41012357*X2 + 0,22162171*X6 - 0,05942575*X7 – 0,00050619*X8 + 1,20654193*X9 + 1,49224316*X10 +  0,79590785*X11 + 0,91083675*X13; Upcar = 0,98892962 + 0,94058026*X12. Dan untuk hasil probabilitas pemilihan pengggunaan BRT Trans Banjarmasin menunjukkan bahwa jika perbaikan atau penambahan pelayanan sistem transportasi pada BRT Trans Banjarmasin mampu meningkatkan probabilitas pemilihan penggunaan BRT Trans Banjarmasin dibanding dengan kecenderungan jika tarif dan waktu tunggu yang ditawarkan lebih besar dan lama maka probabilitas penggunaan BRT Trans Banjarmasin akan semakin berkurang dari kendaraan pribadi.

Kata Kunci : Angkutan umum, Metode Logit , Pemilihan Moda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI