Metaverse adalah dunia virtual yang melibatkan berbagai platform interaktif seperti permainan, sosial media, dan perdagangan digital. Hak cipta dan transaksi di metaverse menjadi isu kompleks karena berbeda dengan hukum hak cipta dan sistem perdagangan konvensional. Tantangan dalam penyelesaian sengketa hak cipta dan transaksi di metaverse meliputi perbedaan regulasi, ketidakjelasan kepemilikan hak, dan karakteristik unik lingkungan virtual tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyelesaian sengketa hak cipta dan transaksi di metaverse.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum Normatif dengan pendekatan yuridis normatif, yang menganalisis bahan-bahan hukum terkait. Penyelesaian sengketa dapat dipilih berdasarkan kesepakatan pihak yang bersengketa, mengingat belum adanya hukum dan peraturan yang jelas di platform metaverse. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur penyelesaiansengketa hak cipta melalui litigasi dan non-litigasi. Sedangkan penyelesaian sengketa transaksi di metaverse dapat dilakukan melalui mekanisme internal platform, mediasi, arbitrase, dan penerapan undang-undang.

Kata Kunci: Sengketa, Metaverse, Hak Cipta, Transaksi