Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes betina. Pada penelitian ini membahas tentang model epidemi untuk penyakit dengue. Model tersebut menggunakan model SIR yang terbagi menjadi tiga kompartemen. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan terbentuknya model epidemi untuk penyakit dengue, menentukan titiik ekuilibrium, menentukan nilai Bilangan Reproduksi Dasar, menganalisa kestabilan model, menganalisis sensitivitas dari Bilangan Reproduksi Dasar, dan melakukan simulasi numerik. Penelitian ini menggunakan beberapa metode diantaranya metode Next Generation Matrix, metode linearisasi, Kriteria Routh-Hurwitz dan metode Runge Kutta Orde Empat. Hasil dairi penelitian ini adalah terbentuknya model epidemi untuk penyakit dengue, berdasarkan model yang terbentuk diperoleh dua titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik, kemudian diperoleh Bilangan Reproduksi Dasar. Selanjutnya hasil analisis kestabilan di titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik stabil asimtotik dengan syarat-syarat tertentu. Selain itu, hasil analisis sensitivitas dari Bilangan Reproduksi Dasar diperoleh bahwa setiap 

parameter memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap Bilangan Reproduksi Dasar, salah satunya adalah parameter dari penularan penyakit dengue dari manusia ke nyamuk yang dapat membawa virus dengue berbanding lurus terhadap Bilangan Reproduksi Dasar, sedangkan parameter laju kematian alami nyamuk berbanding terbalik terhadap Bilangan Reproduksi Dasar. Kedua parameter tersebut merupakan parameter yang paling sensitif terhadap perubahan Bilangan Reproduksi Dasar. Kemudian simulasi numerik diberikan untuk mendukung analisis kestabilan dititik ekuilibrium.

Kata Kunci: Analisis Kestabilan, Model SIR, Penyakit Dengue, Analisis Sensitivitas.