Rismawati, 2023. Fungsi dan makna topeng pada pertunjukan tari babukung etnis Dayak Tomun Lamandau Kalimantan Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Muhammad Budi Zakia Sani, S.Pd,. M.Pd. (II) Benny Mahendra, S.Pd,. M.Pd.

Kata Kunci: Ritual, Fungsi dan Makna Topeng Babukung.

Topeng Babukung merupakan topeng yang hanya ada pada saat ritual kematian oleh etnis Dayak Tomun yang memegang kepercayaan Hindu-Kharingan. Salah satu Desa yang masih masih melakukan ritual kematian tersebut yaitu Desa Kudangan, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif. Proses penelitian ini berlangsung dari Novemer 2022 sampai dengan April 2023 dimulai dari proses pengumpulan data, analisis data hingga peroses penulisan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data berupa redukasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil data yang didapat dari hasil penelitian ini adalah gambaran umum masyarakat Kudangan dan gambaran umum pada Topeng Babukung. Dengan penelitian tersebut diambil menggunakan dua sudut pandang yaitu secara religi dan sosial. Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa di dalam topeng Babukung memiliki fungsi dan makna yang dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu religi dan sosial. 1) Religi: Topeng Babukung dapat mengantar roh menuju ke sebayan atau surga, 2) Sosial: Topeng Babukung dapat menutupi identitas masyarakat yang memberi bantuan pada warga yang tengah berduka, agar tidak terjadi kesenjangan sosial diantara masyarakat.