Latar Belakang: Salah satu bahan direct pulp capping adalah tricalcium silicate cement.  Bahan ini memiliki biokompatibilitas yang tinggi dan dapat menginduksi odontoblast-like cells lebih baik dibandingkan kalsium hidroksida dan MTA. Daun galam memiliki kandungan antiinflamasi dan mampu menginduksi TGF-β1, sehingga dapat meningkatkan kualitas tricalcium silicate cement jika dikombinasikan. Tujuan: menganalisispengaruh kombinasi gel ekstrak daungalam (Melaleuca cajuputi subsp. Cumingiana Barlow)konsentrasi 50% dan tricalcium silicate cement sebagai bahan direct pulp capping terhadap peningkatan jumlah odontoblast-like cells di hari ke-7 dan hari ke-14 dibandingkan kelompok kontrol.  Metode: Penelitian ini menggunakaan true experimental dengan posttest-only control design. Terdiri dari 18 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan kombinasi gel ekstrak daun galam 50% dan tricalcium silicate cement, tricalcium silicate cement sebagai kontrol positif, dan tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif. Tikus dieutanasia di hari ke-7 dan 14. Hasil: Hasil uji Two-way ANOVA didapatkan nilai p =0.00<0.05 yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok dan hari terhadap jumlah odontoblast-like cells. Uji Pos Hoc Bonferroni menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok penggunaan kombinasi gel ekstrak daun galam 50% dan tricalcium silicate cement, tricalcium silicate cement, dan tanpa perlakuanterhadap jumlah odontoblast-like cells di hari ke-7 dan 14. Uji Pos Hoc Bonferroni juga menunjukkan perbedaan bermakna antara hari ke-7 dan hari ke-14 terhadap jumlah odontoblast-like cells. Kesimpulan: Kombinasi gel ekstrak daun galam 50% dan tricalcium silicate cement memiliki efek lebih baik dalam meningkatkan jumlah odontoblast-like cells dibandingkan tricalcium silicate dan tanpa perlakuan.

Kata kunci: Tricalcium silicate cement, Gel ekstrak daun galam (Melaleuca cajuputi Subsp. Cumingiana Barlow) 50%, Direct pulp capping, Odontoblast-like cells