DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN MALOKLUSI DENGAN RIWAYAT BULLYING PADA REMAJA MTsN 2 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:WIDYANDINI AULIA ARIF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-28


Perundungan (bullying) adalah perilaku agresif atau menyakiti yang dilakukan secara sengaja, berulang, dan tidak disukai oleh korban. Di Kalimantan Selatan, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DPPA) menyebutkan bahwa terdapat kenaikan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, dari 205 kasus pada tahun 2017 menjadi 215 kasus pada tahun 2018. Persentase bullying pada remaja lebih tinggi daripada kelompok umur lain. Aspek fisik menjadi salah satu pemicu bullying pada remaja. Penilaian aspek fisik tersebut seperti berat badan, tinggi badan, dan penampilan wajah termasuk kondisi gigi geligi. Kondisi maloklusi yang mencolok, seperti jarak antara gigi, gigi berjejal, overbite dan overjet, paling sering dilaporkan menjadi target oleh pelaku bullying. Kelompok usia 12-14 tahun merupakan kelompok usia dengan maloklusi tertinggi dari usia lain, yaitu mencapai persentase 15,6%. Pada Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, proporsi masalah gigi dan mulut terhitung 52,63% dan hanya 9,08% yang menerima perawatan dari tenaga medis gigi. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan maloklusi dengan riwayat bullying pada remaja MTsN 2 Tanah Laut Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Tingkat keparahan maloklusi diukur dengan menggunakan ICON dan riwayat bullying diukur dengan kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya dan telah divalidasi. Sampel yang didapatkan sebanyak 86 responden berusia 12-14 tahun. Distribusi frekuensi terbanyak dari penelitian ini yaitu didapatkan maloklusi dengan kategori easy berdasarkan ICON sebanyak 41 orang (47,7%) dan bullying dengan kategori bullying tidak terjadi pada responden dalam dua bulan terakhir sebanyak 69 orang (57,4%). Hasil uji analisis Spearman antara maloklusi berdasarkan ICON dengan riwayat bullying didapatkan hubungan yang bermakna. Hubungan antara maloklusi dengan riwayat bullying pada remaja MTsN 2 Tanah Laut Kalimantan Selatan bersifat searah, artinya semakin tinggi tingkat keparahan kategori maloklusi maka kategori riwayat bullying juga ikut bertambah atau meningkat. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI