DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, MOTIVASI, DAN BERPIKIR KRITIS SISWA MUATAN IPA MATERI GAYA DAN GERAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERITA PADA SISWA KELAS IV DI SDN 1 BANUA JINGAH
PENGARANG:NOR AIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-29


Aida, Nor. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, Dan Berpikir Kritis Siswa Muatan Ipa Materi Gaya Dan Gerak Dengan Menggunakan Model Pembelajaran BERITA Pada Siswa Kelas IV Di SDN 1 Banua Jingah.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru SekolahDasarFKIP ULMBanjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd

 

KataKunci:BERITA,AktivitasBelajar, Motivasi Siswa, KeterampilanBerpikirKritis,dan HasilBelajar

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, motivasi, berpikir kritis, yang  berdampak pada rendahnya hasil belajar di kelas IV SDN 1 Banua Jingah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih bersifat satu arah yang hanya terpusat kepada guru, kemudian siswa kurang terlibat didalam proses pembelajaran sehingga menjadikan siswa menjadi pasif, serta pembelajaran masih belum menggunakan strategi dan model pembelajaran yang menarik. Upaya permasalah tersebut dengan menggunakan model BERITA(BERbasis Informasi langsung, Tes percobaan, dan permainan Analisis) yang terdiri dari model pembelajaran yang terdiri dari model pembelajaran Problem based learning, Team games tournament, dan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa,motivasi, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 20 orang.  Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa,  sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh kriteria “Baik”, pertemuan II memperolehkriteria “Baik”, pertemuan III memperolehkriteria “Sangat Baik” dan pertemuan IV memperolehkriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan II mencapai kriteria “Aktif”, pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Aktif” dan pertemuan IV mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Motivasi siswa pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Tinggi”, pertemuan II mencapai kriteria “Tinggi”, pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Tinggi” dan pertemuan IV mencapai kriteria “Sangat Tinggi”. Berpikir Kritis siswa pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Kritis”, pertemuan II mencapai kriteria “Kritis”, pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Kritis” dan pertemuan IV mencapai kriteria “Sangat Kritis”. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada pertemuan I mencapai 65%, pertemuan II mencapai 65%, pertemuan III mencapai 90%, dan pertemuan IV mencapai 100%. Ranah afektif pertemuan I mencapai 40%, pertemuan II mencapai 65%, pertemuan III mencapai 90% dan pertemuan IV mencapai 100%. Ranah psikomotorik pertemuan I mencapai 35%, pertemuan II mencapai 61%, pertemuan III mencapai 90% dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi, berpikir kritis, serta hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru serta peneliti lain adalah agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI