Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan aktivitas siswa sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada muatan pelajaran PPKn. Permasalahan ini disebabkan kurangnya minat siswa dalam menggali materi lebih jauh, siswa juga terkesan individualis dalam belajar sehingga kurangnya interaksi dalam kelas, siswa masih belum berani mengungkapkan pendapat di depan kelas dan siswa terlihat kurang bersemangat karena hanya duduk dan mendengarkan penjelasan guru.oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui model PANDAI (Problem Based Learning, Numbered Heads Together, dan Picture and Picture). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis motivasi belajar siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sungai MIAI 1 Tahun Pelajaran 2022/2023, jumlah siswa sebanyak 26 orang. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan siswa, motivasi siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 selalu terlaksana dengan baik, dan mendapat kriteria “Baik hingga Sangat Baik". Motivasi siswa pada pertemuaan I mencapai kriteria "Cukup Tinggi" dan selalu mengalami peningkatan sehingga pertemuan IV mencapai kriteria "Sangat Tinggi". Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan I memperoleh kriteria "Cukup Aktif" dan meningkat pada pertemuan IV menjadi "Sangat Aktif". Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 58% dan meningkat pada pertemuan IV memperoleh 100%.

Berdasarkan temuan dan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning, Numbered Heads Together, dan Picture and Picture dapat meningkatkan aktivitas, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut dijadikan bahan pertimbangan dan alternative serta solusi dalam memilih model pembelajaran terutama pada muatan PPKn dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.