DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Angkut Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dari Kebun Sawit Rakyat Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan Terhadap Mutu Crude Palm Oil
PENGARANG:MUHAMMAD RAIS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-01


Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman budidaya yang menghasilkan minyak nabati yaitu CPO (Crude Palm Oil) yang sangat banyak dijumpai di Indonesia terutama di pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Permasalahan yang sering terjadi pada pabrik CPO adalah penurunan mutu CPO. Mutu CPO dapat dilihat secara kualitas dan kuantitas. Ada beberapa faktor yang yang menyebabkan rendahnya mutu CPO baik dari kesalahan pemanenan, proses penanganan bahan hingga rendahnya pengawasan pada saat produksi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam lemak bebas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh waktu tunggu dan waktu angkut TBS kelapa sawit dari panen sampai menuju loading ramp terhadapkadar air dan kadar asam lemak bebas TBS kebun kelapa sawit rakyat. Hasil dari analisis kadar air yaitu waktu panen rata-rata kadar air 5,21%, pengangkutan ke mobil rata-rata kadar air 5,38%, dan kemudian sampai loding ramp pada keesokan harinya rata-rata kadar air 5,57%. Hasil dari analisis kadar asam lemak bebas didapat yaitu waktu panen didapat rata-rata kadar ALB 2,42%, pengangkutan ke mobil rata-rata kadar ALB 2,56%, dan kemudian sampai loding ramp pada keesokan harinya rata-rata kadar ALB 3,07%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu tunggu dan waktu angkut berpengaruh terhadap kenaikan kadar asam lemak bebas pada TBS. Karna adanya penundaan penganggkutan TBS yang dapat membuat TBS menjadi restan dan menghasilkan kadar ALB yang tinggi yang membuat mutu minyak sawit yang dihasilkan menurun.

Kata Kunci: Tandan Buah Sawit, Asam Lemak Bebas, Waktu Angkut, Waktu Tunggu

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI