Latar Belakang : Diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar penderita mengalami beberapa reaksi psikologis yang negatif diantaranya adalah marah, merasa tidak berguna, kecemasan yang meningkat dan depresi. Konflik psikologis seperti stres, depresi dan kecemasan.

Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di RSD Idaman Banjarbaru.

Metode : Penelitian deskriptif kuantitatif. Responden berjumlah 68 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Waktu penelitian pada bulan Januari – Februari. Instrument yang digunakan berupa kuisioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) alat ukur ini sudah merupakan standar internasional. Hamilton Anxiety Rating Scale.

Hasil : Menunjukan gambaran tingkat kecemasan pada pasien diabetes mellitus di RSD Idaman banjarbaru dari 68 responden terdapat 6 responden (8.8%) tidak ada kecemasan, 20 responden (29.4%) kecemasan ringan, 21 responden (30.9%) kecemasan sedang, 20 responden (29.4%) kecemasan berat, 1 responden (1.5%) kecemasan sangat berat.

Diskusi : bahwa kecemasan merupakan respon terhadap situasi tertentu yang mengancam dan juga hal yang normal.

Kata-kata kunci: Diabetes mellitus, Tingkat kecemasan responden.