ABSTRAK
Sungai Kemuning dimanfaatkan masyarakat sebagai saluran pembuangan
kegiatan rumah tangga, maupun pembuangan limbah industri tahu, tempe, dan
limbah pasar, yang kemudian langsung dibuang kelingkungan tanpa adanya
pengolahan dan mengakibatkan terjadinya pencemaran. Teknologi lahan basah
buatan menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tanaman Canna indica dan
Cyperus alternifolius terhadap efektivitas LBB-AHBP dalam menurunkan
konsentrasi BOD dan COD air sungai serta ingin mengetahui perbedaan efisiensi
LBB-AHBP antara tanaman yang tidak dikombinasi dangan tanaman yang
dikombinasi. Metode penelitian meliputi, reaktor berbahan kayu dengan ukuran
100 x 30 x 35 cm yang dilapisi plastik, kerikil ukuran 3-5 cm, dan pencampuran
media tanah dan pasir (1:1) pengaliran menggunakan sistem kontinyu. Jumlah
reaktor yang digunakan terdiri dari 10 buah, setiap reaktor ditanami tanaman
dengan jumlah 27 batang. 2 reaktor ditanami Canna indica 100% dan 2 reaktor
ditanami Cyperus alternifolius 100%, 6 reaktor ditanami dengan kombinasi
tanaman Canna indica: Cyperus alternifolius (70%: 30%; 50%: 50%; and 30%:
70%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tanaman memberikan
pengaruh terhadap penurunan BOD dan COD, kombinasi tanaman Canna indica
30% : Cyperus alternifolius 70% menurunkan BOD sebesar 98,54% dan COD
sebesar 97,03%. Dari perbandingan keenam perlakuan antara tanaman yang
tidak dikombinasi dengan yang dikombinasi, terdapat satu perbedaan efisiensi
lahan basah buatan dalam menurunkan BOD dan terdapat tiga perbedaan
efisiensi lahan basah buatan dalam menurunkan COD.
Kata kunci: LBB-AHBP, Kombinasi, Canna indica, Cyperus alternifolius.