Anggifa Fatimatu Zahra, 1910414120013 Pengaruh Body Shaming Terhadap Konsep Diri Remaja Berumur 18-21 Tahun Di Kota Banjarmasin. Dibawah bimbingan ibu Putri Ayu Hidayatur Rafiqoh.

Perlakuaan body shaming sering terjadi di usia remaja, karena pada masa remaja banyak perubahan-perubahan yang terjadi baik dalam emosi, fisik dan sikap. Pertumbuhan fisik sering kali mendorong remaja melakukan berbagai cara untuk membuat penampilan fisiknya ideal. Body shaming sendiri merupakan kritikan atau komentar yang bersifat negatif. Istilah body shaming ditujukan untuk mengejek mereka yang memiliki penampilan fisik yang dinilai cukup berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh body shaming terhadap konsep diri remaja berumur 18-21 tahun di Kota Banjarmasin. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan tipe penelitian asosiatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu survei dengan menggunakan angket / kuisoner dalam bentuk google form.

Hasil penelitian menunjukan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel body shaming terhadap konsep diri, dikarenakan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat pengaruh antara variabel X terhadap Y, atau dengan kata lain H0 ditolak dan Ha diterima. dibuktikan dengan besarnya R Square sebesar 0,517 artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 51% dan sisanya 49% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dipenelitian ini. Nilai R sebesar 0.719 terletak pada interval 0,60 – 0,799 yang diinterprestasikan kuat.

Kata kunci : Body Shaming, Bullying, Konsep Diri, Remaja