Upaya untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan matematika termasuk pada materi perbandingan salah satunya adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar, seperti kebudayaan yang ada di daerah tempat tinggal. Perangkat pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam kurikulum merdeka adalah modul ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul ajar dengan konteks etnomatematika di kalimantan selatan pada materi perbandingan kelas VII SMP menggunakan kurikulum merdeka, yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE. Kevalidan modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai berdasarkan hasil uji validitas dari tiga validator menggunakan lembar validasi, kepraktisan modul ajar dalam penelitian ini dinilai berdasarkan hasil uji kepraktisan menggunakan angket respon peserta didik dan guru, serta keefektifan modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai berdasarkan tes hasil belajar peserta didik. Hasil uji validitas modul ajar memperoleh nilai 3,35 dengan kriteria valid, hasil uji kepraktisan modul ajar memperoleh nilai 77,86% dengan kriteria praktis, dan hasil uji keefektifan modul ajar memperoleh nilai sebesar 78,57%.