Penelitian ini berkenaan dengan strategi pelestarian untuk musik melayu yang dilakukan oleh Julak Larau khususnya musik melayu yang berada di Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah Musik Melayu yang berkembang di kota Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah tentang strategi pelestarian musik melayu oleh Julak Larau di kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menjelaskan julak larau memiliki 3 strategi yaitu, 1. Perlindungan, 2. Pengembangan, 3. Pemanfaatan. Dengan adanya peran Julak Larau melalui strategi yang beliau pakai untuk memperkenalkan dan melestarikan musik melayu, tentu saja memiliki dampak untuk keberadaan dan perkembangan musik melayu di kota Banjarmasin, agar kedepannya musik melayu dapat terus berkembang dan tetap lestari di kalangan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Strategi pelestarian musik melayu yang di lakukan Julak Larau di kota Banjarmasin juga memiliki faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat yang memengaruhi proses pengenalan dan pelestarian musik melayu oleh beliau di kota Banjarmasin.