AKTIVITAS ANTIBAKTERI MUKUS IKAN HARUAN (Channa striata) TERHADAP Staphylococcus Aureus ATCC 25923 SECARA IN VITRO

Lilis Tangkeallo

Ikan haruan (Channa Striata) merupakan salah satu jenis ikan yang telah diketahui dan dipercaya oleh masyarakat sebagai bahan alami yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian bertujuan mengukur kadar protein, kadar hambat minimum dan kadar bunuh minimum ekstrak mukus ikan haruan terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode penelitian menggunakan metode true experimental dengan pretest-posttest with control group design  dengan dengan konsentrasi100%, 75%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25%  isolat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang digunakan setara dengan standar kekeruhan McFarland 0,5 dalam media BHI-B (kontrol postif) dan BHI-B (kontrol negatif). Hasil pengukuran kadar protein mukus ikan haruan (Channa striata) dengan rata-rata 5,035±0,498 mg/L. Sedangkan nilai KHM dan KBM ekstrak mukus ikan haruan (Channa striata) terhadap Straphylococcus aureus ATCC 25923 berturut-turut adalah 50% dan 50%. Simpulan pada penelitian ini terdapat aktivitas antibakteri ekstrak mukus ikan haruan (Channa striata) terhadap Staphylococcus aureus in vitro.

Kata-kata kunci : Ekstrak mukus ikan haruan, kadar hambat minimum, kadar bunuh minimum, kadar protein, Staphylococcus aureus