DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI PENCEMARAN SUNGAI BALANGAN KABUPATEN BALANGAN
PENGARANG:RANDY SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-02


RINGKASAN

Randy Saputra. 2023. Analisis Fisik, Kimia Dan Biologi Pencemaran Sungai Balangan Kabupaten Balangan. Pembimbing: Dr. Ir. Fatmawati, M.Si; Prof. Dr. Ir. H. Mijani Rahman, M.Si; Prof. Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin, M.Si

Sungai Balangan mengalir melalui 8 kecamatan di Kabupaten Balangan yang meliputi Kecamatan Paringin, Kecamatan Paringin Selatan, Kecamatan Lampihong, Kecamatan Batumandi, Kecamatan Awayan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Juai dan Kecamatan Halong. Sungai Balangan dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai sumber air bersih, keperluan rumah tangga (MCK), pertanian dan perkebunan. Penelitian lebih lanjut dan lebih spesifik terhadap kualitas air Sungai Balangan sangat diperlukan guna mendapatkan informasi mengenai status kualitas air, status mutu air dan mendapatkan informasi beban pencemar serta untuk di evaluasi untuk dapat dijadikan rekomendasi upaya penurunan beban pencemar agar target perbaikan kualitas air tercapai baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat. Tujuan Penelitian ini adalah mengidentifikasi kualitas air berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi, menganalisis status mutu air dan mengevaluasi beban pencemaran air Sungai Balangan di Kabupaten Balangan.

Penelitian ini dilaksanakan pada rentang pengukuran triwulan pertama tahun 2015 sampai triwulan ketiga tahun 2022 dengan melakukan pengambilan sampel air sungai setiap triwulannya. Titik pengambilan sampel dan pemeriksaan kualitas air insitu Sungai Balangan dilakukan di dua lokasi yaitu bagian hulu (Sungai Balangan Hulu) pada koordinat 115.57851 (Longitude) -2.26114 (Latitude), dan bagian hilir (Sungai Balangan Hilir) pada koordinat 115.48044 (Longitude) -2.33609 (Latitude). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel air permukaan sesuai dengan SNI 6989.57:2008. Air dan Air Limbah – Bagian 59. Metode pengambilan sampel plankton dengan melakukan penyaringan sampel air dan analisis sampel plankton dan bentos dilakukan di laboratorium. Identifikasi kualitas air yang dilakukan berupa pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk mengetahui sebab dan faktor yang penurunan kualitas air Sungai Balangan. Penentuan status mutu air menggunakan metode STORET dan Indeks Pencemaran (IP) sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Menganalisis kualitas air Sungai Balangan dilakukan dengan metode STORET yaitu membandingkan data yang diperoleh terhadap baku mutu setiap parameter Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Baku Mutu Air Nasional) dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2007 tentang Peruntukkan dan Baku Mutu Air Sungai di Kalimantan Selatan.

Kualitas air Sungai Balangan di Kabupaten Balangan berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi selama periode pengukuran menunjukkan hasil yang bervariasi. Selama periode pengukuran, parameter fisik dan kimia yang melebihi baku mutu adalah TSS, BOD5, COD, Nitrit, F, Fe, Zn, P, Pb, H2S dan Ammonia sedangkan parameter biologi berdasarkan indeks dominansi, indeks keseragaman, indeks keanekaragaman Shannon Wiener, jumlah taksa dan kelimpahan pada Bentos, Phytoplankton dan Zooplankton menunjukkan tercemar sedang, sementara untuk hasil pemeriksaan Total Coliform dan Escherichia coli masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan kualitas air Sungai Balangan mengalami penurunan dengan status mutu air menggunakan metode STORET menunjukkan tercemar berat sedangkan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) menunjukkan tercemar ringan. Beban pencemaran Sungai Balangan dilihat dari parameter yang sering mengalami kenaikan yaitu pada Sungai Balangan Hulu menunjukan beban pencemaran parameter TSS sebesar 105.525,46 kg/hari, COD sebesar 28.154,45 kg/hari, BOD5 sebesar 7.307,26 kg/hari, Fe sebesar 536,54 kg/hari dan Zn sebesar 97,82 kg/hari, sedangkan pada Sungai Balangan Hilir menunjukan beban pencemaran parameter TSS sebesar 130.026,28 kg/hari, COD sebesar 27.939,53 kg/hari, BOD5 sebesar 7.199,80 kg/hari, Fe sebesar 451,38 kg/hari dan Zn sebesar 75,68 kg/hari.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI