DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Representasi Kekuasaan Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
PENGARANG:TESA OKTAVIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-03


Analisiswacanakritismerupakansalahsatupandanganmengenaibahasadalam analisis wacana yang memandang kekuasaan-kekuasaan selalu terlibat padapembentukan subjek yang direpresentasikan dalam bahasa. Analisis wacana kritis padaumumnya menganalisis teks media dan juga dapat dilakukan untuk menganalisis karyasastratermasuknovel.PenelitianinimenggunakanmetodeanalisiswacanakritisNormanFairclough.Sumberdatapenelitian ini,yaitunovelBumiManusia, cetakan 35 tahun 2019, karya Pramoedya Ananta Toer. Data penelitian yaitu, kutipan yang terkait dengan tindakan kekuasaan. Langkah-langkah analisis data dalampenelitian ini mengikuti langkah-langkah analisis wacana kritis Norman Faircloughyang terdiri atas tiga tahapan analisis yaitu, teks, discourse practice, dan socioculturalpractice.

Hasil penelitian menunjukan adanya.(1) pada bagian teks peneliti dapatmenemukantigakomponendasardalammodelNormanFairclough,yaitu unsurrepresentasi, relasi dan identitas dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya AnantaToer. Pada unsur representasi terbagi menjadi tiga bagianyaitu representasi dalamanakkalimatyangterdiridariduatingkatanyaitu,kosakata(vocabulary)dantatabahasa (grammar) yang menampilkan bagaimana anak kalimat di dalamnovelmenggambarkan suatu realitas dan anak kalimat dalam novel menampilkansosok Minke sebagai tokoh utama. Representasi dalam kombinasi anak kalimatyangterbagiatasbentukelaborasi,perpanjangandanmempertinggiyangmenampilkan anak kalimat dalam cerpen yang menimbulkan makna koherensi ataumengandung ideologi pada anak kalimat tersebut serta representasi dalam rangkaianantarkalimatyang terdiridarikalimat dalamnovelBumiManusiayang digabungsehingga didapat anak kalimat yang lebih menonjol dan menghasilkan makna danreaksi. Pada unsur relasi teks meneliti pihak-pihak yang berhubungan dengan Minkedan Nyai Ontosoroh. (2) padabagian discourse practice meneliti proses produksidan konsumsi teks novel yang terbias dari profesi dan konteks kehidupan PramoedyaAnanta Toer sebagai pengarang serta pandangannya sehingga novel ini dihadirkan. (3) padabagiansocioculturalpracticeterbagimenjaditigatingkatan, yaitusituasional, institusional, dan sosial yang meneliti kesesuaian situasi danketerkaitanantarasistemkekuasaan dalamnovelBumi Manusia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI