Latar berlakang: Kasus kerusakan gigi di kota Banjarmasin terbilang tinggi diangka 37,62% dan angka ekstraksi gigi yaitu 9,42%. Ekstraksi gigi merupakan Tindakan pengambilan gigi dan akar gigi dari soketnya yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak dalam rongga mulut, yang mana gigi ini dilakukan ekstraksi dikarenakan gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan. Salah satu faktor penting yang memengaruhi proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi yaitu kepatuhan pasien terhadap instruksi yang diberikan oleh dokter gigi. Tingkat kepatuhan pasien dapat dipengaruhi oleh instruksi dari dokter gigi, pengetahuan dan pengalaman pasien.Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur instruksi yang diberikan dokter gigi, pengetahuan pasien, pengalaman pasien, serta tingkat kepatuhan pasien terhadap instruksi pasca ekstraksi gigi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara instruksi dokter gigi, pengetahuan pasien, dan pengalaman pasien terhadap tingkat kepatuhan pasien. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan instruksi yang diberikan dokter gigi sangat jelas, pengetahuan pasien pasca ekstraksi gigi sangat baik, pasien memiliki pengalaman ekstraksi gigi yang sangat baik, dan pasien sangat patuh terhadap instruksi pasca ekstraksi gigi. Instruksi dokter gigi memiliki hubungan yang kuat terhadap tingkat kepatuhan pasien, pengetahuan pasien juga memiliki hubungan yang kuat terhadap tingkat kepatuhan pasien, namun pengalaman pasien tidak memiliki hubungan terhadap tingkat kepatuhan pasien pasca ekstraksi gigi.