Masalah pokok dalam penelitian ini adalah upaya guru PPKn dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Alalak. Guru sebagai motivator, ialah memberi dorongan semangat agar siswa mampu mau dan giat belajar. Di dalam kegiatan belajar mengajar, kualitas pembelajaran terletak kepada guru karena memegang peranan yang sangat penting walaupun unsur-unsur lain ada. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya guru PPKn dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, kendala yang dialami oleh guru pada saat pembelajaran PPKn dan solusi yang diberikan oleh guru PPKn. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penguumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian bahwa, upaya guru dalam meningkatkan motivasi diterapkan dengan baik dalam bentuk motivasi yang dilakukan seperti memberi angka atau nilai kepada siswa, penggunaan metode variasi seperti metode ceramah maupun diskusi, memberi pujian melalui kata kata, memberikan hukuman apabila siswa tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, memberi ulangan sebagai evaluasi,dan bekerja sama dengan siswa itu sendiri. Kendala guru PPKn dalam meningkatkan motivasi belajar adalah ada beberapa faktor yaitu kondisi siswa karena ada sebagian yang malas serta ribut dan faktor lingkungan siswa dimana teman sebaya yang kelas lain juga sering ribut dan mengganggu aktivas dalam proses pembelajaran berlangsung. Solusi guru PPKn dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan cara memberikan petunjuk dengan siswa ketika mengajar, menciptakan kompetisi dalam mengerjakan tugas atau ulangan harian, dan manfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran seperti internet dan grup Whatsapp. Maka dapat di tarik kesimpulan bahwa guru telah melakukan upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa selama proses permbelajaran berlangsung. Diharapkan kepada guru dapat mengajar dengan baik, benar, tepat dan menarik.