SMA Negeri 11 Banjarmasin karena sekolah ini memiliki akreditasi sangat baik (A) dan sekolah ini merupakan salah satu sekolah penggerak yang memumpuni dari segala bidang dan aspek yang telah terpenuhi.Walaupun, sekolah ini merupakan sekolah penggerak apakah pelaksanaan pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan berjalan sesuai dengan penguatan profil Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk 1.Mendeskripsikan dari Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Dalam Kerangka Profil Pancasila di SMA Negeri 11 Banjarmasin 2. Mengidentifikasi hambatan yang dialami dalam Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Dalam Kerangka Profil Pelajar Pancasila.

            Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan desain deskriptif. pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta analisis hasil penelitian yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil Penelitan ini menunjukkan bahwa 1. Pelaksanaan pembelajaran dalam kerangka profil pelajar Pancasila pada pelajaran pendidikan Pancasila merupakan pemahaman lebih mendalam mengenai pendidikan karakter. Pendidikan karakter harus dikuasai oleh siswa. Ada 6 karakter profil pelajar Pancasila yang harus kuasai diantaranya Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia,Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong,Mandiri,Kreatif dan Bernalar Kritis. Di dalam perencanaannya, guru sudah baik merencanakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan pembuatan Modul atau rencana pembelajaran, pelaksanaannya sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Kurikulum Merdeka yang mana dibuktikan di dalam setiap melakukan pembelajaran harus berhubungan dengan karakter profil pelajar Pancasila sedangkan untuk penilaian belum dilaksanakan secara maksimal jika dilihat secara keseluruhan 2.kendala yang dialami dalam melaksanakan pembelajaran pendidikan Pancasila & kewarganegaraan  dalam kerangka profil pelajar Pancasila di SMA Negeri 11 Banjarmasin yakni : masih ada sebagian sarana prasarana yang rusak, siswa yang jarang masuk ketika hendak mengadakan penilaian kelas.

Berdasarkan hasil penelitian,disarankan guru mata pelajaran pendidikan Pancasila lebih banyak mengikuti kegiatan pelatihan seperti workshop mengenai pengelolaan kelas berbasis profil pelajar Pancasila.