DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS PENAMBAHAN DAUN KETAPANG MERAH (Terminalia catappa L.) DALAM PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
PENGARANG:SAADAH HAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-08


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun ketapang merah dalam pakan terhadap rerata waktu kematian (RWK), gejala klinis dan sintasan ikan lele dumbo yang diinfeksi A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu Perlakuan A (pakan komersil 1:1 ekstrak ketapang merah), Perlakuan B (pakan komersil 1:0,5 ekstrak ketapang merah), Perlakuan C (pakan komersil 1:0,3 ekstrak ketapang merah), Perlakuan D (pakan komersil) dan Perlakuan K (kontrol). Parameter yang diamati yaitu rerata waktu kematian (RWK), gejala klinis dan sintasan. Hasil sintasan ikan menunjukkan presentase tertinggi pada perlakuan A (pakan komersil 1:1 ekstrak ketapang merah) dan C (pakan komersil 1:0,3 ekstrak ketapang merah) sebesar 100%. Hasil pengamatan gejala klinis menunjukkan ikan mengalami kemerahan pada area yang disuntik, berenang tidak normal, nafsu makan berkurang, pembengkakan, kulit mengelupas hingga luka berlubang pada tubuh ikan. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan A dan C merupakan dosis yang lebih efektif untuk pengobatan ikan lele dumbo yang diinfeksi A. hydrophila.

Kata kunci : Ketapang merah, Aeromonas hydrophila , Lele dumbo.

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of red ketapang leaf extract in feed on the mean time of death (RWK), clinical symptoms and survival of African catfish infected with A. hydrophila. This study used a completely randomized design (CRD) with five treatments and three replications, namely Treatment A (commercial feed 1:1 red ketapang extract), Treatment B (commercial feed 1:0.5 red ketapang extract), Treatment C (commercial feed 1:0.3 red ketapang extract), Treatment D (commercial feed) and Treatment K (control). Parameters observed were mean time to death (RWK), clinical symptoms and survival. Fish survival results showed the highest percentage in treatment A (commercial feed 1:1 red ketapang extract) and C (commercial feed 1:0.3 red ketapang extract) of 100%. Observations of clinical symptoms showed that the fish experienced redness in the injected area, abnormal swimming, decreased appetite, swelling, peeling skin and holes in the fish's body. It can be concluded that treatment A and C are more effective doses for the treatment of African catfish infected with A. hydrophila.

Keyword : Red Ketapang, Aeromonas hydrophila,Catfish Dumbo.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI