DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MUATAN PPKN MENGGUNAKAN MODEL PIGURA PADA SISWA KELAS IV SDN KELAYAN SELATAN 3
PENGARANG:AHMAD SHABIRIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-10


Shabirin, Ahmad (2023) Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Muatan PPKn Menggunakan Model PIGURA Pada Siswa Kelas IV SDN Kelayan Selatan 3. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M. Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, PIGURA

Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, siswa masih pasif dalam kegiatan pembelajaran, siswa belum mampu berinteraksi dengan teman sekelasnya dan kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan. Hal ini berdampak pada rendahnya aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PPKn. Hal tersebut disebabkan siswa tidak terbiasa berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran, pembelajaran cenderung menggunakan metode ceramah, pembelajaran kurang melakukan kerja kelompok serta kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model PIGURA dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan untuk menganalisis peningkatan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kelayan Selatan 3 yang berjumlah 22 orang siswa terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 42, pertemuan 2 memperoleh skor 49, pertemuan 3 memperoleh skor 56 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 60. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 27%, pertemuan 2 memperoleh persentase 45%, pertemuan 3 memperoleh persentase 73% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 91%. Adapun keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 memperoleh persentase 27%, pertemuan 2 memperoleh persentase 45%, pertemuan 3 memperoleh persentase 68% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 91%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 36%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 73% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 91%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PIGURA dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI