DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SERTA HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CERPEN PADA MATERI BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DI SDN PASAR LAMA 1
PENGARANG:KAREN AMALIN LESTYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-10


Lestyani, Karen Amalin (2023) Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Berpikir Kritis Siswa serta Hasil Belajar dengan Menggunakan Model CERPEN Pada Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok di SDN Pasar Lama 1. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing :Akhmad Riandy Agusta, M. Pd. Kata Kunci: Motivasi, Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, Model CERPEN. Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa belum terampil logis matematika, kurang cermat dan teliti dalam menganalisis konsep, rasa ingin tahu rendah, tidak terbiasa mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, hal ini berdampak pada aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika yang rendah. Permasalahan lain adalah siswa tidak tertarik dengan pembelajaran matematika, tidak memiliki semangat untuk mengikuti proses pembelajaran, tidak antusias menemukan solusi permasalahan, tidak mandiri, tidak percaya diri, konsentrasi rendah, tidak antusias dalam pembelajaran dan memiliki minat yang rendah untuk menyelesaikan permasalahan matematika berdampak pada motivasi siswa yang rendah. Permasalahan lain ditunjukkan dengan siswa belum terampil melakukan penjelasan sederhana,menganalisis argumen yang disampaikan guru, tidak terampil menemukan sumber ajar selain yang dibagikan oleh guru, belum mampu untuk membuat kesimpulan secara deduksi dan induksi, belum mengidentifikasi asumsi, dan belum terampil mengatur strategi untuk penyelesaian masalah matematika, hal ini berdampak pada keterampilan berpikir kritis siswa yang rendah. Hal tersebut disebabkan pembelajaran bersifat satu arah, belum menggunakan media pembelajaran yang konkret dan menarik perhatian siswa, belum menerapkan aktivitas pembelajaran yang bermakna seperti menganalisis permasalahan matematika dan mencari solusi pemecahan masalah menggunakan konsep matematika yang tepat dengan mengaitkan konsep matematika pada kehidupan sehari-hari, belum menerapkan model pembelajaran yang fokus pada pengembangan setiap indikator keterampilan berpikir kritis, belum terdapat kombinasi model pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa. Dampak apabila masalah ini tidak diatasi adalah siswa menjadi pribadi yang pasif, tidak mampu menganalisis dan mengaitkan konsep-konsep yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, tidak terampil berpikir kritis di era revolusi industri 4.0, menganggap matematika sebagai pembelajaran yang sulit dan membosankan sehingga tidak tertarik mempelajarinya, serta tidak mampu memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan konsep matematika. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model CERPEN dalam pembelajaran matematika. Model ini merupakan kombinasi dari model pembelajaran Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning, Number Head Together, Example Non Example, dan Picture and Picture . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran CERPEN. Penelitian ini menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi, aktivitas, berpikir kritis dan hasil belajar melalui sebuah solusi yaitu model pembelajaran inovatif CERPEN. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dengan menerapkan seluruh tahapan PTK yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. viii Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-B SDN Pasar Lama 1 yang berjumlah 26 orang siswa terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, motivasi siswa, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis, kemudian menggunakan data kuantitatif yang diperoleh hasil belajar siswa melalui teknik yang diperoleh tes tertulis secara individu dan kelompok. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis keterkaitan antar aspek penelitian yang dijabarkan menggunakan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 54, hasil ini selalu meningkat disetiap pertemuan hingga pertemuan terakhir mencapai skor 60. Siswa yang memperoleh kriteria motivasi tinggi pada pertemuan 1 dengan persentase 88%, hasil ini terus meningkat hingga pertemuan akhir mencapai 100%. Siswa yang memperoleh kriteria sangat aktif pada aspek aktivitas siswa pertemuan 1 dengan persentase 46%, hasil ini terus meningkat hingga pertemuan akhir mencapai persentase 100%. Selanjutnya siswa yang memperoleh kriteria sangat terampil pada aspek keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 dengan persentase 85%, hasil ini terus meningkat disetiap pertemuannya hingga pada pertemuan terakhir mencapai persentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model CERPEN dapat meningkatkan motivasi, aktivitas, dan keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa.  

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI