Telah dilakukan penelitian` tentang penerapan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada materi  green chemistry peserta didik  di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik dalam pada materi  green chemistry dengan menggunakan model project based learning, (2) mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran green chemistry dengan menggunakan model project based learning. Penelitian ini merupakan quast experiment dengan desain penelitian one equivalent pretest-posttes control group design  Penelitian ini diterapkan pada peserta didik kelas X2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik adalah dengan model pembelajaran project based learning (PjBL) melalui pembuatan sabun dan lilin dalam daur ulang minyak jelantah. Hasil penelitian ini yaitu ada penerapan model PjBL memalui pembuatan sabun dan lilin terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas X pada materi green chemistry (nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 91,56 berkategori sangat baik sedangkan kelas kontrol sebesar 60,50 berkategori cukup baik). Uji hipotesis yang dilakukan dengan uji-t dari perhitungan diperoleh thitung =10,680  dan ttabel 1,839, karen thitung > ttabel hipotesis diterima. Model PjBL mealui pembuatan sabun dan lilin dapat digunakan guru di sekolah sebagai alternatif pembelajaran kimia. Dengan demikian, kemampuan keterampilan proses sains peserta didik pada penerapan model pembelajaran Project Based Learning lebih baik dari pada keterampilan proses sains peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Kata Kunci :    Sabun dan lilin, Keterampilan Proses Sains, Green Chemistry, Model Project Based Learning.