Komitmen organisasi khususnya komitmen afektif menjadi topik yang terus berkembang seiring dengan perbedaan karakteritistik masing-masing generasi, yang dimana terangkatnya isu pengunduran diri oleh karyawan khususnya karyawan generasi milenial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengaruh kebersyukuran dan grit pada karyawan generasi milenial di Indonesia. Studi ini memperoleh 184 partisipan yang didapat melalui survey daring dan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu karyawan di Indonesia, generasi milenial usia 26-36 tahun, dan memiliki masa kerja 5 tahun keatas. Hasil hipotesis regresi linear berganda secara simultan menunjukkan bahwa kebersyukuran dan grit secara signifikan memprediksi komitmen afektif. Selanjutnya secara parsial, kebersyukuran mempengaruhi komitmen afektif secara positif dan grit juga mempengaruhi komitmen afektif secara positif signifikan. Hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa individu dengan kebersyukuran dan grit yang baik secara simultan, dapat memiliki komitmen afektif yang baik dan cenderung bertahan di tempat kerja.