DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, KOMUNIKASI, DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL BEST DI KELAS IV SDN ANTASAN BESAR 1 BANJARMASIN
PENGARANG:DINA AFRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, berpikir kritis, komunikasi, dan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin. Permasalahan tersebut disebabkan pembelajaran kurang efektif, pemberian tipe soal yang tidak meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pembelajaran kurang merangsang siswa dalam berkomunikasi, dan rendahnya dalam memahami konsep matematika. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan dengan model BEST dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas, berpikir kritis, komunikasi, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin yang berjumlah 14 siswa pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan komunikasi siswa. Sedangkan, data kuantitatif melalui persentase klasikal aktivitas, berpikir kritis, komunikasi, dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes secara kelompok dan individu.Analisis data adalah deskriptif menggunakan data tabel dan grafik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 19 dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan 4 dengan skor 28 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 50% dengan kriteria “Sebagian Kecil Siswa Aktif” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Aktif”. Berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 memperoleh 29% dengan kriteria “Sangat Sedikit Siswa Terampil” meningkat pada pertemuan 4 dengan memperoleh 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Terampil”. Komunikasi siswa pada pertemuan 1 memperoleh 36% dengan kriteria “Sebagian Kecil Siswa Terampil” meningkat pada pertemuan 4 dengan memperoleh 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Terampil”. Hasil belajar pada aspek kognitif pada pertemuan 1 mencapai 29% dengan kriteria “Sangat Sedikit Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Baik”, pada aspek psikomotorik pada pertemuan 1 mencapai 57% dengan kriteria “Sebagian Besar Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Baik”, pada aspek afektif pada pertemuan 1 mencapai 36% dengan kriteria “Sebagian Kecil Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100% dengan kriteria “Seluruh Siswa Sangat Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model BEST dapat terlaksana dan siswa dapat mengikuti sesuai dengan proses pembelajaran sehingga meningkatkan aktivitas, berpikir kritis, komunikasi, dan hasil belajar matematika siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, berpikir kritis, komunikasi, dan hasil belajar matematika siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI