DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PENA PADA SISWA KELAS V DI SDN PENGAMBANGAN 3 BANJARMASIN
PENGARANG:NURUL MULPIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Mulpiani, Nurul. 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Muatan IPA Menggunakan Model PENA Pada Siswa Kelas V di SDN Pengambangan 3 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ratna Purwanti, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make a Match

 

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada muatan IPA. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran masih monoton dan menggunakan model pembelajaran yang terus diulang, siswa hanya terpacu pada penjelasan guru, siswa kurang terlibat aktif, dan kurang minat dalam belajar. Oleh karena itu, salah satu upaya dalam meningkatkan aktivitas, dan hasil belajar yaitu melalui penggunaan kombinasi model PENA (Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make a Match). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Pengambangan 3 Banjarmasin yang berjumlah 22 orang siswa terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 86.36%, pertemuan II memperoleh 95.46%, pertemuan III memperoleh 100%, dan pertemuan IV memperoleh 100%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 68.18%, pertemuan II mencapai 86.36%, dan pertemuan III mencapai 95.46%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan hasil pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kombinasi model PENA (Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make a Match) meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI