DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPS TEMA 7 MODEL LENTERA SISWA KELAS V SDN 2 BANUA KEPAYANG
PENGARANG:FATMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Permasalahan penelitian adalah aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar pada siswa masih kurang, sehingga pemehaman dan hasil belajar siswa masih rendah terhadap konsep pembelajaran IPS, hal ini disebabkan karena kurangnya antusias siswa, kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dan siswa kurang memahami konsep pembelajaran. sehingga pembelajaran kurang bermakna dan siswa tidak terbiasa dengan pembelajaran yang menekankan pada berpikir kritis. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Memecahkan Masalah dan Hasil Belajar siswa yaitu melalui kombinasi model pembelajaran LENTERA. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis keterampilan memecahkan masalah, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Banua Kepayang  Tahun Pelajaran 2022/2023, jumlah siswa sebanyak 13 orang. Teknik analisis diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu dan data hasil belajar siswa didapat melalui evaluasi, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan memcahkan masalah dan hasil belajar siswa secara individual dan klasikal.

 

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 25 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 32 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 39% ketuntasan klasikal dengan kriteria kurang aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 92% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Keterampilan Memecahkan Masalah pada pertemuan I kriteria kurang terampil meningkat pada pertemuan 4 menjadi kriteria sangat terampil. Hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh ketuntasan klasikal 25% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%.

 

Berdasarkan temuan dan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model LENTERA (Problem Based Learnin, Numbered Head Together dan Make A Match) meningkatkanaktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar. Disarankan kepada guru khususnya muatan IPS tema 7 dapat mengembangkan pembelajaran inovatif dengan menjadikan model ini sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI