DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BINGKA PADA SISWA KELAS V SDN ANJIR SEBERANG PASAR II.1
PENGARANG:ESTY FAHLUPI YURINDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Yurinda, Esty Fahlupi (2023). Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar pada pembelajaran PPKn melalui Model Pembelajaran BINGKA pada Siswa Kelas V SDN Anjir Seberang Pasar II.1. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Ari Hidayat, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Ketrampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Model BINGKA.

Permasalahan pada penelitian rendahnya aktivitas, berpikir kritis dan hasil belajar siswa. hal tersebut disebabkan proses pembelajaran yang masih menerapkan pembelajaran teacher centered, siswa kesulitan memahami materi PPKN dan siswa masih beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka akibat dari efek pandemi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran BINGKA dalam pembelajaran. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis serta hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Dikelas V SDN Anjir Seberang Pasar II.1 yang berjumlah 12 orang siswa. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pertemuan 1 sampai 4 dari skor 30 dengan kriteria baik menjadi 40 dengan kriteria sangat baik. Observasi aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 secara klasikal meningkat dari 50% dengan kriteria cukup aktif menjadi 100% dengan kriteria sangat aktif. Observasi keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 sampai 4 secara klasikal meningkat dari 42% dengan kriteria kurang terampil menjadi 100% dengan kriteria sangat terampil. Hasil belajar belajar aspek kognitif secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 58% menjadi 100%. Hasil belajar aspek afektif siswa secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 67% menjadi 100%. Hasil belajar aspek psikomotorik siswa secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 50% menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran BINGKA pada aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn telah terlaksana dengan baik pada setiap pertemuannya dan telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan peneliti.. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dijadikan referensi dalam memilih dan menunggunakan model pembelajaran khususnya muatan PPKn di sekolah dasar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI