DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL SEBAB AKIBAT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL BERMAIN PADA KELOMPOK B TK AL MUKHLISUN BANJARMASIN
PENGARANG:FATMI AZIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-11


Azizah, Fatmi. 2023. Mengembangkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Sebab Akibat Menggunakan Kombinasi Model Bermain Pada Kelompok B Tk Al Mukhlisun Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

 

Kata kunci: Kemampuan anak,Sebab Akibat, Model Bermain

 

Penelitian ini dilatarbelakangi pada Kemampuan anak dalam mengenal konsep sebab akibat yang terkait dengan dirinya dan lingkungan sekitarnya masih terbilang rendah. Hal ini disebabkam aktivitas anak yang cenderung kurang aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang disajikan guru kurang menarik dikarenakan tidak adanya media pembelajaran, metode pembelajaran yang diberikan kurang bervariatif sehingga upaya pemecahan masalah menggunakan kombinasi BERMAIN(project based learning, metode eksperimen, media interaksi kuman). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian perkembangan kognitif anak

 

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setting penelitian TK Al-Mukhlisun Banjarmasinberjumlah 6 orang (4 anak perempuan, 2 orang anak laki-laki). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, penilaian perkembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil jika mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 100% “sangat baik” dan hasil perkembangan kemampuan kognitif >76% dan mencapai Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan 1 dengan skor 19 kategori “cukup baik. Pertemuan 2 dengan skor 27 kriteria “baik”, dan pertemuan 3 meningkat dengan skor 40 kriteria “sangat baik”. (2) Aktivitas anak pertemuan 1 mendapatkan 33% kategori “cukup aktif” pertemuan 2 mendapatkan 67% kategori “aktif”, dan pertemuan 3 mengalami keberhasilan dengan mendapatkan 100% kategori “sangat aktif. (3) Hasil perkembangan kognitif pertemuan 1 mendapatkan skor 58% dengan kategori Sebagian siswa aktif, pada pertemuan 2 mendapatkan skor 81% dengan kategori sebagian besar anak aktif dan pada pertemuan 3 mendapatkan skor 100%.  dengan kategori seluruh anak aktif atau BSB

 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal sebab akibat menggunakan model BERMAIN(project Based lEarning, metode ekspeRimen, media interaksI kumaN)berhasil meningkat. Saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah sebagai alternatif masukan yang dapat menjadi bahan acuan dalam pengembangan pembelajaran.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI