Amalia, Riska.2023. Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Materi Hak dan Kewajiban melalui Model Problem Based Learning Kombinasi Model Course Review Horay  dengan Pendekatan TPACK pada Kelas 5 SDN Teluk Dalam 12 Banjarmasin Tengah. Skripsi. Program Pendidikan GuruSekolahDasar,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasLambungMangkurat.Dosen Pembimbing:Drs. Radiansyah, M.Pd.

KataKunci:AktivitasBelajar, Keterampilan Berpikir Kritis, HasilBelajar,ProblemBasedLearning,Course Review Horay, danTPACK

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang mampu melibatkan keaktifan siswa, tidak menggunakan model pembelajaran dan teknologi sebagai penunjang serta kurang memacu siswa untuk berpikir kritis. Maka dari itu, diperlukan solusi seperti menggunakan model Problem Based Learning kombinasi Course Review Horay, dengan Pendekatan TPACK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan peningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan. Subjekpenelitianadalahsiswakelas5SDNTeluk Dalam 12 Banjarmasintahunpelajaran2022/2023 sebanyak20 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatifdankuantitatif.Teknikpengumpulandatakualitatifdiperolehdariobservasiaktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa. Teknik pengumpulandatakuantitatifdiperolehdariteknikpengukurantestertulissecaraindividu.Analisisdatadalampenelitianinimenggunakanteknikdeskriptifanalisisdijabarkandengan tabel,grafik daninterpretasi denganpresentase.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan mengalami peningkatan, pada pertemuan 1 mendapatkan skor 25 (baik), meningkat menjadi skor 31(sangat baik) pada pertemuan 3. Aktivitassiswamemperoleh 50% (cukup aktif) pada pertemuan 1dan meningkat menjadi 100%  (sangat aktif) pada pertemuan 3. Keterampilan berpikir kritissiswa pada pertemuan 1 mencapai 50% (cukup tinggi) dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 100% (sangat tinggi). Ketuntasanklasikalhasilbelajarsiswa pada pertemuan 1 memperoleh 50% dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 100%.

BerdasarkantemuaninidapatdisimpulkanbahwamodelProblem Based Learning kombinasi Course Review Horay, dengan Pendekatan TPACK dapat  meningkatkanaktivitassiswa,keterampilanberpikirkritisdan  hasilbelajarsiswa.Disarankanhasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan keterampilan berpikir kritis danhasilbelajar siswa.