DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS V SDN 1 BATU MERANTI
PENGARANG:TRI ROHMAH PUTRI PRATIWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-12


ABSTRAK

 

Pratiwi, Tri Rohmah Putri. (2023). “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Pecahan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Kelas V SDN 1 Batu Meranti”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dosen Pembimbing : Drs. Sunarno, M.Pd.

Kata kunci : aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, penjumlahan pecahan, problem based learning

Pada penelitian ini, peneliti menemukan permasalahan yaitu siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran matematika, siswa kurang mampu memecahkan permasalahan pembelajaran matematika dan siswa kurang mampu mengaplikasikan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari. Penyebabnya adalah siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, pembelajaran kurang bermakna dan kurangnya pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti memilih menggunakan model Problem Based Learning. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada materi penjumlahan pecahan di kelas V SDN 1 Batu Meranti Kabupaten Tanah Bumbu.

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Batu Meranti Kabupaten Tanah Bumbu tahun ajaran 2022/2023, dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data menggunakan deskriptif, tabel dan grafik. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai skor ≥21 dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila secara klasikal ≥ 80% siswa mendapatkan kategori sangat aktif, dan hasil belajar tuntas apabila ≥ 80% mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas guru pada siklus I mendapatkan skor 19 yang dipersentasikan menjadi 79,2%, pada siklus II meningkat menjadi 100% mendapatkan skor 24 dengan kriteria “Sangat Baik”. Peningkatan aktivitas guru ini mempengaruhi aktivitas siswa dimana pada siklus I dengan persentase 63,6% meningkat secara klasikal pada siklus II menjadi 90,9% atau aktivitas siswa sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu ≥80% dari jumlah keseluruhan siswa.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada materi penjumlahan pecahan sehingga penggunaan model yang sama dapat dijadikan guru dan peneliti lain sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI