DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Materi Siklus Air Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Mind Mapping dan Media Gambar pada kelas V SDN Aluh-Aluh Besar 2 Kabupaten Banjar
PENGARANG:HERLINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-12


Herlina. 2023.“Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Materi Siklus Air Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Mind Mapping dan Media Gambar pada kelas V SDN Aluh-Aluh Besar 2 Kabupaten Banjar.” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, Problem Based Learning, Mind Mapping, Media Gambar

Permasalahan penelitian ini yaitu pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan rendahnya hasil belajar terhadap muatan IPA materi siklus air pada kelas V SDN Aluh-Aluh Kabupaten Banjar yang mengakibatkan siswa pasif, kurang bekerjasama dengan temannya serta rendahnya hasil belajar siswa. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, Mind Mapping dan Media Gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam materi siklus air.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Aluh-Aluh Besar 2 Kabupaten Banjar tahun pelajaran 2022/2023, dengan jumlah siswa sebanyak 9 orang. Data dianalisis secara kualitatif melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes hasil belajar yang digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I-III selalu meningkat hingga memperoleh skor 20 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I-III selalu meningkat hingga mencapai kriteria “Sangat Aktif. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada pertemuan I-III selalu meningkat hingga mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru serta peneliti lain adalah agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI