DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN PPKN MENGGUNAKAN MODEL PELITA PADA KELAS III UPTD SDN 1 BANYU IRANG
PENGARANG:NURMALA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-12


Sari, Nurmala. (2023). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Muatan Ppkn Menggunakan Model Pelita Pada Kelas III UPTD SDN 1 Banyu Irang. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Wahdah Refia Rafianti, S.Sn., M. Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Model Pelita

              Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas III UPTD SDN 1 Banyu Irang yang disebabkan karena Pembelajaran yang diberikan hanya bersifat satu arah, sehingga siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran dan jarang mengemukakan pendapat. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model PELITA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. 

            Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III UPTD SDN 1 Banyu Irang Tahun Ajaran 2022/2023 jumlah siswa 11 orang. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan presentase.

              Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 25 dengan kriteria ”Baik”, meningkat pada pertemuan 4 memperoleh skor 34 dengan kriteria ”Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 55% ”Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan 4 memperoleh skor 91%. Ketuntasan hasil belajar siswa aspek kognitif pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 55% dan pada pertemuan 4 mencapai 91%. Pada pertemuan 1 ketuntasan klasikal pada aspek afektif 64% dan pada pertemuan 4 mencapai 100%. Pada pertemuan 1 ketuntasan klasikal pada aspek psikomotorik 55% dan pada pertemuan 4 mencapai 91%.

Berdasarkan perolehan tersebut disimpulkan bahwa penggunaan model PELITA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran khususnya pada muatan PPKn.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI