Permasalahan pada penelitian ini terletak pada rendahnya aktivitas siswa di dalam kelas, seperti kurangnya kerja sama siswa, pasif dalam bertanya, serta kurang berkembangnya keterampilan siswa pada berpikir kritis dan kreatif, pemecahan masalah, dan keterampilan lain yang dibutuhkan siswa, yang tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada muatan IPA di kelas IV SDN-SN Pasar Lama 3 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif berasal dari aktivitas dan keterampilan berpikir kiritis siswa, sedangkan kuantitatif berasal dari hasil belajar siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I cukup baik, pertemuan II kategori sangat baik, dan pertemuan III kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I dengan skor 11% kategori cukup aktif , pertemuan II skor 89% kategori aktif, dan pertemuan III skor 100% kategori sangat aktif. Keterampilan berpikir kritis siswa pertemuan I skor 26% kategori kurang terampil, pertemuan II skor 60% kategori terampil, dan pertemuan III skor 100% kategori sangat terampil. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pertemuan I skor 30%, II skor 44%, dan III skor 100%

Berdasarkan hasil tersebut peneliti berkesimpulan bahwa muatan IPA dengan kombinasi model pembelajaran PBL dengan pendekatan TPACK berbasis media interaktif dapat meningkatkan dari segi aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis ssiwa, serta hasil belajar siswa pada kelas IV SDN -SN Pasar lama 3 Banjarmasin