Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa muatan IPS menggunakan model PANTING di kelas V SDN Sepakat Bersama Barito Kuala. Permasalahan tersebut disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah, siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan. Untuk itu dilakukan perbaikan dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Group Investigation dan Snowball Throwing ( PANTING) dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa. 

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sepakat Bersama yang berjumlah 15 orang, pada semester II tahun ajaran 2022 / 2023. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh dari tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi dengan presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 26 dengan kriteria “ baik” dan pertemuan IV mencapai skor 35 dengan kriteria “ sangat baik”. Observasi aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 53,33% dengan kriteria “ cukup aktif” dan pertemuan IV 100,00% dengan kriteria “ sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 53,33% siswa “ tuntas” dan pertemuan IV mencapai 100,00% siswa “ tuntas”.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning, Group Investigation, dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.