DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL BAIMAN PADA MUATAN PPKn KELAS V SDN ALALAK SELATAN 1
PENGARANG:MAULIA DWIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-14


Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa. Mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan PPKn. Hal tersebut disebabkan proses pembelajaran yang masih menerapkan pembelajaran teacher centered dan siswa masih beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka akibat dari efek pandemi Covid-19. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model BAIMAN (Problem Based Learning, Think Talk Write, dan Team Game Tournamnet) dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Alalak Selatan 1 yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan, pada semester 1 tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis. Kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I sampai IV telah terlaksana dengan kriteria ”Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari persentase 45% menjadi 100% dan memperoleh kriteria ”Sangat Aktif”. Adapun keterampilan berpikir kritis pada pertemuan I sampai IV meningkat dari persentase 45% menjadi 100% dan memperoleh kriteria ”Sangat Terampil” . Hasil belajar siswa aspek kognitif secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 35% menjadi 100% tuntas. Hasil belajar aspek afektif siswa secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 45% menjadi 100%. Hasil belajar psikomotorik siswa secara klasikal pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 45% menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BAIMAN dapat meningkatkan aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain, adalah agar penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitias aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI