Permasalahan yang muncul dalam pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menyebabkan belum maksimalnya hasil belajar. Hal ini terjadi disebabkan karena kurangnya keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya pembelajaran berpikir kritis dalam hal bertanya, menjawab pertanyaan, berpendapat dan memberikan kesimpulan, sehingga menyebabkan pembelajaran yang kurang menarik berpengaruh terhadap hasil belajar. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan model POTENSI dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis peningkatan aktivitas peserta didik dan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didi kelas IVB SDN Murung Raya 4 Banjarmasin, yang berjumlah 16 orang, terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif melalui aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik dan keterampilan berpikir kritis, kemudian menggunakan data kuantatif untuk hasil belajar peserta didik yang diperoleh melaluui tes tertulis menggunakan teknik deskriptif analisis dan tabulasi silang dijabarkan dengan tabel grafik dan interpretasi dengan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pendidik meningkat disetiap pertemuan hingga mencapai indikator keberhasilan mencapai skor 31 dengan kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan 3. Aktivitas peserta didik meningkat disetiap pertemuan hingga mencapai skor 88% dengan kriteria “Sangat Aktif” pada pertemuan 3. Keterampilan berpikir kritis meningkat disetiap pertemuan hingga mencapai skor 88% dengan kriteria “Sangat Tinggi” pada pertemuan 3. Hasil belajar peserta didik secara klasikal meningkat disetiap pertemuan hingga mencapai skor 100% pada pertemuan 3.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model POTENSI dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Adapun saran bagi kepala sekolah, pendidik dan peneliti adalah agar penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam model pembelajarn yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik.