DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI KERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING, KOMBINASI NUMBERED HEAD TOGETHER, DAN TALKING STICK SISWA KELAS IV SDN 1 BANYU IRANG TANAH LAUT
PENGARANG:SITI PAHRINA HANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-14


Hani, Siti Pahrina 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Keragaman Masyarakat Indonesia Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL), kombinasi Numbered Head Together (NHT), Talking Stick. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, IPS, Problem Based Learning (PBL), Numbered Head Together (NHT), Talking Stick.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut disebabkan karena banyak materi hafalan yang harus diingat, sehingga siswa sulit memahami materi, di dalam kelas guru lebih dominan menggunakan metode ceramah, sehingga aktivitas siswa masih pasif dalam berinteraksi dan kerja sama antar siswa serta rendahnya hasil belajar siswa. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), kombinasi Numbered Head Together (NHT), dan Talking Stick. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas aktivitas guru, aktivitas belajar siswa, dan menganalisis peningkatan hasil belajar siswa muatan IPS materi Keragaman Masyarakat Indonesia di kelas IV UPTD SDN 1 Banyu Irang.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV UPTD SDN 1 Banyu Irang yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 28, pertemuan 2 memperoleh skor 31, dan pertemuan 3 memperoleh skor 35.Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 50%, pertemuan 2 memperoleh persentase 70%, pertemuan 3 memperoleh persentase 90%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 30%, pertemuan 2 memperoleh persentase 60%, pertemuan 3 memperoleh persentase 100%.

Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa model Problem Based Learning (PBL), kombinasi Numbered Head Together (NHT), dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar kombinasi model ini menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar siswa.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI