Permasalahan penelitian ini adalah Rendahnya aktivitas, keterampilan memecahkan masalah, dan hasil belajar siswa pada materi “Menyajikan Data dengan Diagram Batang” yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran kurang menarik, dan pembelajaran bersifat satu arah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan untuk menganalisis peningkatan aktivitas, keterampilan memecahkan masalah, dan hasil belajar siswa dalam muatan Matematika materi “Menyajikan Data dengan Diagram Batang” menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran PINTAR “Problem Based Learning, Student Team Achievement Divisions dan Numbered Head Together” pada siswa kelas IV Alalak Selatan 2.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan di kelas IV Alalak Selatan 2 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi  aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan memecahkan masalah. Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran tes tertulis secara berkelompok berupa lembar kerja kelompok dan evaluasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menujukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan terlaksana sesuai rencana dari skor 26 kriteria “baik”, meningkat menjadi skor 36 kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 46% kriteria “sebagian kecil” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 96% kriteria “hampir seluruhnya Aktif”. Dan keterampilan memecahkan masalah siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 36% kriteria “sebagian kecil” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 86% kriteria “hampir seluruhnya”. Begitu pula dengan hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 45% kriteria “sebagian kecil tuntas” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 100% “Seluruhnya tuntas”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model PINTAR dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran khususnya pada muatan Matematika.