DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEGIATAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN DI DESA ANJIR SERAPAT MUARA 1 SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS
PENGARANG:INTAN NOOR AZIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-16


Kegiatan pertanian identik dengan kekuatan fisik laki-laki dibandingkan perempuan. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, perempuan juga memiliki peran di dalam kegiatan pertanian. Oleh karena itu diperlukan adanya pembelajaran mengenai kajian gender. Pembelajaran mengenai gender dapat ditemukan pada peran perempuan dalam kegiatan pertanian. Peran perempuan di dalam kegiatan pertanian di Desa Anjir Serapat Muara 1 ini bisa dijadikan contoh kesetaraan gender.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kegiatan petani perempuan dalam pertanian di Desa Anjir Serapat Muara 1 dan (2) mendeskripsikan kegiatan petani perempuan terhadap pertanian di Desa Anjir Serapat Muara 1 sebagai sumber belajar IPS.

Metode yang diterapkan penulis pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan cara pengumpulan data melalui  observasi di Desa Anjir Serapat Muara 1, wawancara dengan informan yaitu Kepala Desa, para petani perempuan, dan para akademis seperti guru mata pelajaran IPS dan dosen Pendidikan IPS, serta mengumpulkan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data di penelitian ini yaitu reduksi data dengan mengurangi data yang tidak berkaitan dengan pertanian, penyajian data disajikan secara naratif dan tertulis, dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil observasi dan wawancara.

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa peran perempuan dalam kegiatan pertanian di Desa Anjir Serapat Muara 1 disebabkan oleh faktor keturunan yaitu dikarenakan menjadi petani di desa ini dijadikan sebagai mata pencaharian utama sebab wilayah desa yang memang cocok untuk pertanian dan faktor usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga yaitu dengan tujuan untuk membantu meringankan beban suami ataupun petani perempuan yang bertindak sebagai kepala keluarga yang disebabkan oleh suami yang sudah meninggal ataupun sudah bercerai. Kemudian dalam pembelajaran IPS penerapannya tidak hanya terpaku dalam pemanfaatan pada buku teks saja melainkan dapat mengintegrasikan peranan perempuan dalam kegiatan pertanian di lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS.

 

Simpulan dari penelitian ini adalah peran perempuan dalam kegiatan pertanian cukup kuat karena diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengelola pertanian. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini akan menarik apabila dijadikan sebagai sumber belajar IPS yang bersumber dari lingkungan sekitar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI