DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK, WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE SHAPE PADA KELOMPOK A TK IDHATA II BANJARMASIN
PENGARANG:DIAN EKAYUTI IRYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-17


Penelitian ini dilaterbelakangi pada rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan satu arah dan bersifat abstrak, pembelajaran kurang bermakna dan kurang menarik. Hal berdampak pada rendahnya kemampuan anak dalam mengenal bentuk, warna dan ukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran melalui kombinasi model Problem Based Learning, Example Non Example dengan media Puzzle Shape.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Setting penelitian adalah anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin berjumlah 12 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data dilakukan dengan teknik deskrisptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapat skor 23 kategori “Cukup”, pertemuan ke-2 mendapat skor 29 kategori “Baik”, pertemuan ke-3 mendapat skor 30 kategori “Baik”, dan pertemuan ke-4 mendapat skor 37 kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan presentase 25% kategori “Sebagian Kecil Anak Aktif”, pertemuan ke-2 dengan presentase 50% kategori “Sebagian Anak Aktif”, pertemuan ke-3 dengan presentase 83% kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif”, dan pertemuan ke-4 dengan presentase 100% kategori “Seluruh Anak Aktif”. Hasil perkembangan kognitif pertemuan ke-1 presentase 33% hanya 4 anak yang berhasil berkembang hingga pada pertemuan ke-4 mencapai 100% atau 12 anak berhasil berkembang mendapatkan capaian perkembangan BSH dan BSB.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan kombinasi model problem based learning, example non example dengan media puzzle shape dapat meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk, warna dan ukuran sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan bagi guru dapat dijadikan referensi dalam membuat model dan media pembelajaran. Bagi kepala sekolah dapat dijadikan bahan untuk membina guru-guru dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam melaksanakan penelitian yang lebih mendalam.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI