DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA PADA MUATAN PPKN DENGAN MODEL PELITA PADA SISWA KELAS IV SDN ANTASAN KECIL TIMUR 3
PENGARANG:HENNIE ANANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-18


ABSTRAK

 

Ananda, Hennie (2023) Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kerjasama pada Muatan PPKn dengan Model PELITA pada Siswa Kelas IV SDN Antasan Kecil timur 3. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Kerjasama, PELIT

Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa cenderung belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, siswa kurang mampu dalam menarik sebuah kesimpulan, siswa masih pasif dalam mengikuti proses pembelajaran dan siswa kurang mampu berinteraksi dengan teman sekelasnya. Sedangkan proses pembelajaran yang diimplementasikan harusnya mampu memecahkan masalah dan siswa saling bekerjasama searah dengan tujuan pembelajaran PPKn yang menuntut siswa memiliki karakter yang demokratis, berpikir kritis, bersikap rasional dan tanggap terhadap isu atau permasalahan yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran berkelompok yang di dalamnya terdapat aktivitas bekerjasama dan mufakat dalam pengambilan keputusan.

Hal ini disebabkan pembelajaran didominasi oleh metode ceramah, kurang menerapkan kerja kelompok, pembelajaran menggunakan model yang kurang bervariatif, siswa masih kurang percaya diri untuk bertanya dan kurang mampu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep pembelajaran PPKn dalam kehidupan sehari – hari. Solusi yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model PELITA dalam pembelajaran PPKn. Model ini merupakan kombinasi dari model pembelajaran Problem Based Learning, Number Head Together dan Course Review Horay. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kriris, keterampilan kerjasama dan hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model PELITA. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena bertujuan untuk memahami hal – hal yang terjadi dalam keterlibatan sebuah proses perbaikan dan perubahan dalam pembelajaran di kelas seperti aktivitas, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerjasama dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran inovatif PELITA. Penelitian ini berlangsung selama 3 kali pertemuan dengan menerapkan semua tahapan PTK yang mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Antasan Kecil Timur 3 yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 10 orang siswa laki – laki dan 14 orang siswa perempuan pada semester II tahun ajaran 2022/2023.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 25, hasil ini kemudian mengalami peningkatan pada setiap pertemuan hingga pada pertemuan terakhir mencapai skor 44. Siswa yang memperoleh kriteria cukup aktif pada aspek aktivitas siswa pertemuan 1 dengan persentase 38%, hasil ini terus meningkat hingga pertemuan akhir mencapai presentase 92%. Selanjutnya siswa yang memperoleh kriteria cukup terampil pada aspek keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 dengan persentase 42%, hasil ini terus meningkat disetiap pertemuannya hingga pada pertemuan terakhir mencapai persentase 88%.

Selanjutnya, siswa yang memperoleh kriteria cukup terampil pada aspek keterampilan Kerjasama pada pertemuan 1 dengan persentase 38%, hasil ini terus meningkat disetiap pertemuannya hingga pada pertemuan terakhir mencapai persentase 83%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PELITA dapat meningkatkan aktivitas, dan keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 
 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI