Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak kelompok B TK Kenanga belum berkembang sesuai harapan. Dikarenakan kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains pada anak, penggunaan media yang kurang menarik dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung pada saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dan sering merasa bosan dalam pembelajaran. Hal ini berpengaruh pada kemampuan sains anak kelompok B TK Kenanga Banjarmasin. Menggunakan model Project Based Learning melalui media Loose Parts merupakan solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, serta meningkatkan aktivitas belajar anak sehingga berdampak pada meningkatnya hasil capaian perkembangan kemampuan sains anak.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak 2 kali siklus, dalam setiap siklusnya terdapat 3 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak. Teknik pengumpulan data tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti diambil dari format observasi aktivitas guru. Data tentang aktivitas anak dalam perkembangan kemampuan sains diambil dengan menggunakan teknik observasi. Data hasil perkembangan kemampuan sains didapat dengan mengamati anak selama proses pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi oleh aktivitas anak yang memperoleh persentase 59,08% dan kemudian diiringi oleh kemampuan sains anak yang memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi oleh aktivitas anak yang memperoleh persentase 88,6% dan kemudian diiringi oleh hasil kemampuan sains anak yang memperoleh persentase 91,47%.

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning melalui media Loose Parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak kelompok B TK Kenanga Banjarmasin dan berhasil memperbaiki kualitas guru, meningkatkan aktivitas anak, serta hasil perkembangan kemampuan sains. Disarankan penggunakan model Project Based Learning melalui media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.