Ma’wa, Jannatul. 2023. Meningkatkan Aktivitas Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Menggunakan Model Pembelajaran BATANAM Pada Kelas V SDN Beringin 2. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ari Hidayat, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, Model BATANAM

Masalah yang terjadi pada kelas V SDN Beringin 2 adalah kurangnya aktivitas dan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA, juga proses pembelajaran yang masih terpusat pada guru sehingga kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis dan menggali pengetahuan secara mandiri masih belum dapat dicapai, sehingga berdampak pada pemahaman serta hasil belajar yang rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model BATANAM.

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Beringin 2 Tahun Ajaran 2022/2023 dengan 22 orang siswa terdiri dari 9 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Data yang diambil berupa data kualitatif yang diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan kemampuan berpikir kritis, serta data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari pertemuan 1 hingga pertemuan 4, pada pertemuan 1 dengan skor 23 berada pada kriteria baik, hingga pada pertemuan 4 mendapat skor 32 dengan kriteria sangat baik. Observasi aktivitas siswa pada pertemuan 1 hingga pertemuaan 4 secara klasikal mengalami peningkatan dari  54,54% dengan kriteria  kurang aktif menjadi 100% dengan kriteria sangat aktif. Observasi kemampuan berpikir kritis siswa secara klasikal mengalami peningkatan dari pertemuan 1 hingga pertemuan 4 dengan persentase awal 0,00% berada pada kriteria kurang kritis menjadi 100% dengan kriteria sangat kritis. Hasil belajar ranah kognitif siswa secara klasikal pada pertemuan 1 hingga 4 mengalami peningkatan dari 36,73% menjadi 100%. Hasil belajar afektif siswa secara klasikal pada pertemuan 1 hingga 4 mengalami peningkatan dari 36,36% menjadi 100%. Hasil belajar psikomotorik siswa secara klasikal pada pertemuan 1 hingga 4 mengalami peningkatan dari 22,73% menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran BATANAM aktivitas guru dapat berjalan dengan baik, sehingga aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kritis, kreatifitas dan hasil belajar siswa yang juga mengalami peningkatan. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, siswa, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan, informasi atau alternatif dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa serta dapat dijadikan referensi dalam penelitian berikutnya.