DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV UNTUK MENANAMKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MENGGUNAKAN MODEL POINT TERINTEGRASI STEM DI SDN 1 SUNGAI BESAR BANJARBARU
PENGARANG:SAYYID AHMAD SYIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-21


Sayyid Ahmad Syifa. 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV untuk Menanamkan Karakter Tanggung Jawab Menggunakan Model POINT Terintegrasi STEM di SDN 1 Sungai Besar Banjarbaru. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Muhsinah Annisa, S.Si., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Karakter Tanggung Jawab, STEM, POINT.

Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa kurang aktif, hasil belajar siswa rendah, siswa belum secara penuh menanamkan karakter tanggung jawab, kurangnya penerapan teknologi yang membuat pembelajaran menjadi membosankan. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran POINT yang merupakan gabungan model dari Problem Based Learning (PBL), Numbered Head Together (NHT) dan pembelajaran STEM (Scientific, Technology, Engineering, dan Mathematic) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN 1 Sungai Besar semester II tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran tes tertulis secara individu dan kelompok, meliputi lembar kerja peserta didik, lembar kerja kelompok, dan evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan 4 dengan memperoleh kriteria "sangat baik". Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mendapatkan kriteria “Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 dengan memperoleh kriteria "sangat aktif". Hal ini berdampak pada hasil belajar afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa pada pertemuan 1 sampai 4 yang mengalami peningkatan secara klasikal.

Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa model POINT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI